Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk... Menyiapkan Pendidikan Buah Hati!

Kompas.com - 03/05/2011, 11:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski geleng-geleng kepala karena tak habis pikir dengan makin mahalnya pendidikan, Budi cukup beruntung. Ia sudah menyiapkan dana pendidikan bagi kedua anaknya. Lebih beruntung lagi, dana itu dia siapkan dengan memperhitungkan kemungkinan naiknya biaya pendidikan akibat inflasi.

Mengutip Prita Hapsari Ghozie, perencana keuangan dari ZAP Finance, inflasi biaya pendidikan sangat nyata. Oleh karena itu, dana pendidikan memang harus disiapkan sesuai kebutuhan. Persiapan dana pendidikan semestinya ada di peringkat pertama dalam skala prioritas kesiapan dana kita.

"Misalnya, kalau kita sudah mau pensiun, tetapi uang (kebutuhan sehari-hari) belum cukup, kita bisa jadi tenaga honorer atau berbisnis sendiri. Tapi, kalau pendidikan? Tidak bisa ditunda. Anak umur 7 tahun sudah harus masuk sekolah dasar. Lulus SD, masuk ke sekolah menengah, seterusnya, seterusnya," kata Prita.

Porsi yang dialokasikan untuk dana pendidikan juga paling besar, sekitar 70 persen dari pos investasi. Sisanya, sekitar 20 persen untuk dana pensiun dan 10 persen untuk kebutuhan rutin.

Di masa sekarang ini, menyiapkan dana pendidikan tidak hanya menjadi keharusan bagi keluarga yang sudah memiliki anak. Idealnya, dana pendidikan disiapkan orangtua saat si anak masih berada dalam kandungan. Dengan demikian, sudah ada perhitungan pasti, kapan anak itu akan masuk taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan kuliah.

Bagi para lajang, tak salah juga menyiapkan dana pendidikan untuk anak-anak mereka kelak. Wajar kok, punya mimpi menyekolahkan anak sebaik-baiknya meskipun kita masih berstatus bujang.

Bagi yang sudah berumah tangga, urusan pendidikan juga harus dibicarakan bersama antara suami dan istri, untuk menyatukan persepsi dan keinginan. Apalagi, saat ini ada beraneka ragam sekolah dengan variasi biaya dari yang biasa-biasa saja hingga yang luar biasa. Idealnya, persiapkanlah dana pendidikan dengan menggunakan asumsi biaya sekolah swasta. Atau, jika ingin anak bersekolah ke luar negeri, harus mengambil asumsi negara yang biaya pendidikannya di tengah-tengah.

Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah kebutuhan dana pendidikan. Apakah hanya untuk uang pangkal, uang masuk sekolah, atau semua biaya pendidikan hingga lulus.

Memang, saat ini banyak institusi atau negara yang menawarkan beasiswa pendidikan. Namun, lebih baik dana pendidikan sudah disiapkan jauh-jauh hari. Sehingga jika di kemudian hari si anak memperoleh beasiswa pendidikan, anggap saja itu bonus.

Setelah semua rencana itu tergambar, pertanyaan selanjutnya adalah adakah uang kita?

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ekspor Rumput Laut Olahan Baru 33,39 Persen, Kemenperin: Industri Harus Adaptif

    Ekspor Rumput Laut Olahan Baru 33,39 Persen, Kemenperin: Industri Harus Adaptif

    Whats New
    Gairahkan Kreativitas Anak Bangsa, Bank Mandiri Gelar Gala Fashion Night: Wanita Indonesia Mandiri

    Gairahkan Kreativitas Anak Bangsa, Bank Mandiri Gelar Gala Fashion Night: Wanita Indonesia Mandiri

    Whats New
    Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama, Chatib Basri: Berikan Kejelasan Kepada Pasar

    Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama, Chatib Basri: Berikan Kejelasan Kepada Pasar

    Whats New
    Wanti-wanti IMF Terhadap APBN Pemerintahan Baru

    Wanti-wanti IMF Terhadap APBN Pemerintahan Baru

    Whats New
    Harga Emas di Pegadaian 25 Juni 2024

    Harga Emas di Pegadaian 25 Juni 2024

    Spend Smart
    Rupiah Menguat, Simak Kurs Dollar AS di BCA hingga BNI

    Rupiah Menguat, Simak Kurs Dollar AS di BCA hingga BNI

    Whats New
    IHSG Awal Sesi Melemah, Rupiah Lanjut Menguat

    IHSG Awal Sesi Melemah, Rupiah Lanjut Menguat

    Whats New
    Naik Rp 8.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Terbaru Selasa 25 Juni 2024,

    Naik Rp 8.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Terbaru Selasa 25 Juni 2024,

    Spend Smart
    Bahan Pokok Selasa 25 Juni 2024: Harga Telur Naik, Cabai Merah Keriting Turun

    Bahan Pokok Selasa 25 Juni 2024: Harga Telur Naik, Cabai Merah Keriting Turun

    Whats New
    Lowongan Kerja PNM Grup, Terbuka untuk 'Fresh Graduate'

    Lowongan Kerja PNM Grup, Terbuka untuk "Fresh Graduate"

    Work Smart
    IHSG Masih 'Sideways', Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

    IHSG Masih "Sideways", Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

    Whats New
    Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran 5,1 Persen

    Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran 5,1 Persen

    Whats New
    Pajak untuk Subsidi Pendidikan dan Kesehatan

    Pajak untuk Subsidi Pendidikan dan Kesehatan

    Whats New
    Wall Street Mayoritas Merah, Dow Jones Malah Melaju 260 Poin

    Wall Street Mayoritas Merah, Dow Jones Malah Melaju 260 Poin

    Whats New
    Kala Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama Jawab Kekhawatiran Investor

    Kala Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama Jawab Kekhawatiran Investor

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com